Minggu, 02 Desember 2012

Matematika semester 1

PELUANG
A.    Kaidah Pencacahan, Permutasi dan Kombinasi
1.    Kaidah Pencacahan
Apabila peristiwa pertama dapat terjadi dalam p cara berbeda, peristiwa kedua q cara berbeda, peristiwa ketiga r cara berbeda, dan seterusnya, maka banyaknya cara yang berbeda terhadap rangkaian berurutan seperti itu adalah = p x q r x ..
2.    Faktorial
Perkalian n bilangan asli pertama disebut n faktorial, dinotasikan dengan n!
n! = 1 x 2 x 3 x 4 x …. x (n – 1) x n
atau n! = n x (n – 1) x (n – 2) x ….. x 4 x 3 x 2 x 1
3.    Permutasi
Cara menempatkan n buah unsur ke dalam r tempat yang tersedia dengan urutan diperhatikan disebut permutasi r unsur dari n unsur(r &#8804 n) yang dinotasikan dengan nPr atau P(n,r) atau   atau Pn,r
a.    Banyaknya permutasi n unsur berbeda disusun n unsur(seluruhnya) adalah : P = n!
b.    Banyaknya Permutasi yang dapat disusun dari n anggota suatu himpunan diambil r unsur anggota pada satu saat adalah :

c.    Banyaknya permutasi jika ada beberapa elemen/unsur yang sama adalah :

d.    Banyaknya permutasi siklis adalah permutasi yang disusun secara melingkar dengan memperhatikan urutannya(arah putarannya) adalah :
P = (n – 1)!
4.    Kombinasi
Cara menempatkan n buah unsur ke dalam r tempat yang tersedia dengan urutan tidak diperhatikan
disebut Kombinasi r unsur dari n unsur(r ≤ n) yang dinotasikan dengan nCr atau C(n,r) atau
atau Cn,r
Kombinasi n unsur berbeda disusun r unsur dirumuskan


B.    Peluang Suatu Kejadian
1.    Dalam suatu percobaan :
    Semua hasil yang mungkin disebut ruang sampel
    Setiap anggota dalam ruang sampel disebut titik sampel
    Hasil yang diharapkan disebut kejadian
2.    Definisi Peluang
Peluang kejadian A dinotasikan dengan P(A) adalah perbandingan banyaknya hasil kejadian A dinotasikan n(A)
terhadap banyaknya semua hasil yang mungkin dinotasikan dengan n(S) dalam suatu percobaan.
Kisaran nilai peluang suatu kejadian A adalah 0 ≤ P(A) ≤ 1.
Jika P(A) = 0 disebut kemustahilan dan P(A) = 1 disebut kepastian
3.    Frekuensi Harapan
Frekuensi Harapan kejadian A adalah banyaknya kejadian A yang diharapkan dalam beberapa kali percobaan
Jika percobaan dilakukan sebanyak n kali maka frekuensi harapan kejadian A dirumuskan : Fh(A) = n x P(A)
4.    Peluang Komplemen Suatu Kejadian
Jika Ac kejadian selain A, maka P(A)c = 1 – P(A) atau
P(A)c + P(A) = 1
P(A)c = peluang komplemen kejadian A atau peluang kejadian selain kejadian A
C.    Kejadian Majemuk
1.    Untuk sembarang kejadian A atau B berlaku
5.    Binomial Newton

MULOK

Cara-Cara  Pengolahan Pemindangan

Jenis ikan yang dapat di pindang banyak sekali macamnya, tergantung dari kondisi perikanan setempat dan kebanyakan terdiri dari ikan pelaja seperti laying, selar, japu, kembung, kemuru, tembang, tuna cakalang bahkan kadang-kadang organ tubuh dari ikan pun dipindang. Untuk ikan kecil dipindang dalam keadaan utuh sedangkan ikan besar dipindang dalam bentuk potongan. Beberapa yang sering dilakukan oleh daerah yang membuatnya dikenal dengan cara Bawean, cara Muncar dan Pemindangan Gaya Baru.
A.Cara Bawean
- Alat dan bahan yang harus disediakan adalah pendil atau paso, daun pisang kering dan garam sebanyak 20 – 30% dari berat ikan. Gunakan garam yang kemurniannya tinggi kemudian ikan dicuci bersih setelah dibuang isi perut dan insangnya lalu ditaburi garam secukupnya.

-Perlakuan untuk cara ini, ikan dimasukkan kedalam pendil diatur berlapis-lapis serapat mungkin. Di antara lapisan diberikan garam,setelah pendil/paso penuh ikan ditambahkan air sampai ikan terendam. Pendil/paso dipanaskan diatas api sampai ikannya masak, yaitu apabila daging dekat ekor dan kepala susah retak-retak, air yang tersisa dikeluarkan. Setelah selesai pendil dibingkus dengan daun jati kemudian diikat supaya tidak pecah selama penyimpanan dan pengangkutan. Pindang bisa tahan sampai 3 bulan dan biasanya pemindangan dilakukan terhadap ikan layang (Decapterus spp) dan ikan Bandeng (Chanos-chanos).
B.Cara Muncar
-Caranya beda dengan bawean adalah dalam acara pemasakan yaitu tidak direbus tetapi dikukus diatas tungku khusus,sedangkan tempat yang dipakai bukan pendil/paso tanah, tetapi loko yaitu semacam ayakan dari bambu. Pada pemindangan cara ini harus disediakan loko, peti pemasakan, tungku khusus serta belanga atau wajan besar.

- Ikan dicuci bersih,di mana isi perut dan insangnya tidak dibuang, kemudian ikan yang sudah bersih direndam dalam air garam jernih (lk. 25%) selama 15 – 30 menit
- Kemudian ikan diatur/dijajar di atas loko sampai penuh dan ditiriskan ditempat teduh sampai kering. Loko/ayakan bambu dimasukkkan ke dalam peti pemasakan sampai penuh,air dimasak dalam belanga sampai mendidih kemudian peti yang berisi loko/ikan diletakkan diatas belanga sehingga uap air menghembus ikan diatasnya.
- Setiap 15 menit loko/ayakan bambu yang berisi ikan dibagian teratas dipindahkan ke bagian terbawah dan loko-loko lainnya digeser ke rak atasnya. Ikan sekali-kali dibalik supaya masak merata. Ikan akan masak bila dikukus selam + 1 jam, setelah masak ikan bersama lokonya disimpan dalam rak-rak bambu di tempat yang teduh, dibiarkan semalam sehingga kulit ikan menjadi kering dan mengkilap dan pindang ini bertahan selama 7 – 15 hari.
C. Pemindangan Gaya Baru
- Alat dan bahan yang harus disediakan adalah besek bambu, merang atau daun pisang kering dan garam sebanyak 20 – 50% dari berat ikan. Ikan yang telah dicuci bersih, dilumuri denagn garam dan diatur berlapis-lapis dalam besek yang alasnya sudah diberi merang atau daun pisang kering.

- Di atas lapisan merang dan di antara lapisan-lapisan ikan diberi garam, ikan dalam besek dibiarkan selama 1 – 3 jam supaya garam meresap ke dalam daging ikan. Kemudian besek dimasukkan ke dalam belanga yang berisi larutan garam yang mendidih. Setelah + 45 menit besek diangkat dan ditiriskan lalu disimpan. Cara dibandingkan dengan cara Bawea dan Muncar lebih bersih, lebih sedap dan dagingnya lebih padat. Pindang ikan bias tahan sampai 3 bulan.
Dilihat dari daya awet ikan pindang masih memungkinkan dipasarkan lebih luas dengan jangkuan yang lebih jauh dibandingkan dengan ikan segar.
Untuk distribusi ikan segar diperlukan cara-cara penanganan khusus dan tersedianya fasilitas pendinginan yang sekarang ini dirasakan masih kurang dan sulit didapat. Pada pemindangan cara pengolahannya maupun fasilitas yang digunakan cukup sederhana, sehingga para nelayan/petani ataupun pihak lain yang berminat dapat melakukannya. Hal inipun akan dapat lebih memperluas kesempatan kerja.


http://bisnisukm.com/teknologi-pengawetan-ikan-dengan-cara-pemindangan.html

TIK semester 2

Contoh Rumus-Rumus pada Microsoft Excel

Rumus-rumus di  MS-Excel sebenarnya banyak, lebih banyak dari yang pernah Anda bayangkan (meski tak menyentuh angka ribuan). Mempelajari semua rumusnya hanya akan membuat Anda botak! Padahal rumus yang dipakai palingan 5-20 rumus saja. Karena itu, saya menuliskan sedikit rumus yang tersedia dan yang sering dipakai. Saya berusaha menuliskannya dengan baik dan mudah dimengerti. Semoga Anda paham maksud rumus-rumus tersebut. Rumus-rumus ini aslinya ditulis dalam Bahasa Inggris dan beberapa dengan singkatan, sehingga saya agak kesulitan (bahkan keterangannya juga tidak cukup menjelaskan maksud beberapa rumus ini).
•    =SUMIFS(sum_range; range_kriteria_1; kriteria_1; range_kriteria_2; kriteria_2… dst)
Untuk  penjumlahan dengan multi kriteria.
•    =SUM(angka 1; angka 2; …)
Untuk menjumlahkan sederetan angka.
•    =AVERAGE(angka 1; angka2; …)
Untuk menghitung nilai rata-rata.
•    =COUNT(value 1; value 2; …)
Untuk menghitung banyak data dari sederetan data angka dalam suatu range.
•    =MAX(angka 1; angka 2; …)
Untuk mencari nilai terbesar.
•    =MIN(angka 1; angka2; …)
Untuk mencari nilai terkecil.
•    =SQRT(angka)
Untuk mencari akar kuadrat.
•    =FV(suku bunga; jumlah periode pembayaran; pembayaran tiap periode; nilai penanaman modal saat ini)
Untuk menghitung nilai kemudian dari suatu investasi dengan besar pembayaran yang sama serta bunga yang tetap dalam periode tertentu.
•    =PMT(suku bunga; jumlah periode; nilai sekarang; nilai kemudian; tipe pembayaran)
Untuk menghitung nilai angsuran secara periodik untuk melunasi nilai pijaman berdasarkan periode, dengan pembayaran dan bunga yang konstan.
•    =PPMT(suku bunga; jumlah periode; nilai sekarang; nilai kemudian; tipe pembayaran)
Untuk menghitung nilai pokok pembayaran untuk membayar kembali suatu nilai pinjamandalam jangka waktu yang ditentukan.
•    =VLOOKUP(kunci; range tabel; nomor kolom)
Untuk mengambil data dari tabel lain secara vertikal.
•    =HLOOKUP(kunci; range tabel; nomor kolom)
Untuk mengambil data dari table lain secara horizontal.
•    =IF(tes logika; nilai jika benar; nilai jika salah)
Untuk menguji kebenaran dari suatu kondisi.
•    =LEFT(teks; karakter yang akan diambil)
Untuk mengambil karakter dari kiri.
•    =MID(teks; start dari; karakter yang akan diambil)
Untuk mengambil karakter dari posisi tengah.
•    =RIGHT(teks; karakter yang akan diambil)
Untuk mengambil karakter dari kanan.
•    =IF(string; nilai jika benar; nilai jika salah)
Untuk menguji kebenaran dari suatu kondisi.
•    =EOMONTH(tanggal awal; jumlah bulan sebelum atau sesudah tanggal awal)
Untuk mengetahui tanggal terakhir dari suatu bulan.
•    =WORKDAY(tanggal awal; hari libur selain tanggal awal; pilihan dari satu atau beberapa tanggal diluar kalender kerja)
Untuk menghitung jumlah hari kerja.
•    =ROUND(angka yang akan dibulatkan; jumlah pembulatan)
Untuk membulatkan bilangan.
•    =COUNTIF(range yang akan dihitung; syarat)
Menghitung jumlah sel yang memenuhi syarat tertentu.
•    =DATE(tahun; bulan; tanggal)
Untuk menuliskan tanggal.
•    =DAY(tanggal)
Untuk mengambil nilai hari dari suatu data tanggal.
•    =MONTH(tanggal)
Untuk mengambil nilai bulan dari suatu tanggal.
•    =YEAR(tanggal)
Untuk mengambil nilai tahun dari suatu tanggal.



http://arisudev.wordpress.com/2010/12/24/contoh-rumus-rumus-pada-microsoft-excel/

TIK semester 1

Tata Cara Mengakses Internet
A. Menghubungkan Komputer untuk Mengakses Internet

1. Koneksi melalui Saluran Telepon Langsung ( Dial Up )
2. Koneksi melalui Jaringan Leased Line atau Dedicated Line
    a. Koneksi dengan ISDN (Intergrated System Digital Line)
    b. Koneksi dengan SDL
       > Koneksi HDSL
       > Koneksi SDSL
       > Teknologi ADSL
       > Teknologi VSDL
       > Teknologi IDSL
3. Koneksi melalui Jaringan Wireless
   > Melalui Wifi
   > Melalui Wibro (wireless broadband)
4. Koneksi melalui Handphone dan Jaringan Telekomunikasi
   > Melalui jaringan GPRS
   > Melalui jaringan EDGE
   > W-CDMA
   > HSDPD
   > Menggunakan VSAT
5. Menggunakan Jaringan TV Kabel

Faktor yang Mempengaruhi kecepatan akses internet :
1. Kecepatan komputer pelanggan
2. Kepadatan lalu lintas internet sepanjang rute yang dilalui
3. Besar bandwith yang disewa ISP ke Backbone internet
4. Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
5. Kemampuan dan kecepatan server di mana pelanggan meminta/mengakses

B. Internet Service Provider (ISP)
   -> merupakan perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan akses internet , baik personal maupun perusahaan untuk komputer tunggal maupun bentuk jaringan. Berdasarkan sifatnya ISP dibedakan :
1. ISP Terbuka
   -> ISP yang memberikan layanan akses internet kepada masyarakat luas.
2. ISP Tertutup
   -> ISP yang memberikan layanan akses internet hanya pada jaringan lokal dalam lembaga yang bersangkutan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih ISP :

1. Kecepatan transfer data
2. Kapasitas Bandwith
3. Kapasitas Jaringan
4. Kehandalan dan Keamanan Jaringan
5. Memiliki Proxy Server
6. Memiliki Backbone
7. Layanan yang Diberikan
8. Hardware
9. Teknologi yang Digunakan

Biaya Berlangganan dibagi 3, yaitu :
1. Volume Based, merupakan biaya akses internet berdasarkan pada jumlah data yang diambil dari internet.
2. Time Based, merupakan biaya akses internet berdasarkan waktu yang digunakan untuk mengakses internet.
3. Flat Rate/ Unlimited, merupakan biaya akses yang tidak tergantung pada jumlah data yang diambil, dikirim dan waktu yang digunakan.


http://puboga.blogspot.com/2011/11/tata-cara-mengakses-internet.html

Seni budaya semester 2

•    Sejarah Batik di Indonesia
       Sejarah pembatikan di Indonesia berkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solodan Yogyakarta.


        Jadi kesenian batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerjaan Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia kesatu habis atau sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam. Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian Batik menjadi alat perjaungan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedangan Muslim melawan perekonomian Belanda.

        Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.


        Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.


        Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai tediri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanahlumpur.

        Jaman MajapahitBatik yang telah menjadi kebudayaan di kerajaan Majahit, pat ditelusuri di daerah Mojokerto dan Tulung Agung. Mojoketo adalah daerah yang erat hubungannya dengan kerajaan Majapahit semasa dahulu dan asal nama Majokerto ada hubungannya dengan Majapahit. Kaitannya dengan perkembangan batik asal Majapahit berkembang di Tulung Agung adalah riwayat perkembangan pembatikan didaerah ini, dapat digali dari peninggalan di zaman kerajaan Majapahit. Pada waktu itu daerah Tulungagung yang sebagian terdiri dari rawa-rawa dalam sejarah terkenal dengan nama daerah Bonorowo, yang pada saat bekembangnya Majapahit daerah itu dikuasai oleh seorang yang benama Adipati Kalang,dan tidak mau tunduk kepada kerajaan Majapahit.


        Diceritakan bahwa dalam aksi polisionil yang dilancarkan oleh Majapahati, Adipati Kalang tewas dalam pertempuran yang konon dikabarkan disekitar desa yang sekarang bernama Kalangbret. Demikianlah maka petugas-petugas tentara dan keluara kerajaan Majapahit yang menetap dan tinggal diwilayah Bonorowo atau yang sekarang bernama Tulungagung antara lain juga membawa kesenian membuat batik asli.






•    Sejarah Batik di Indonesia
       Sejarah pembatikan di Indonesia berkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solodan Yogyakarta.


        Jadi kesenian batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerjaan Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia kesatu habis atau sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam. Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian Batik menjadi alat perjaungan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedangan Muslim melawan perekonomian Belanda.

        Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.


        Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.


        Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai tediri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanahlumpur.

        Jaman MajapahitBatik yang telah menjadi kebudayaan di kerajaan Majahit, pat ditelusuri di daerah Mojokerto dan Tulung Agung. Mojoketo adalah daerah yang erat hubungannya dengan kerajaan Majapahit semasa dahulu dan asal nama Majokerto ada hubungannya dengan Majapahit. Kaitannya dengan perkembangan batik asal Majapahit berkembang di Tulung Agung adalah riwayat perkembangan pembatikan didaerah ini, dapat digali dari peninggalan di zaman kerajaan Majapahit. Pada waktu itu daerah Tulungagung yang sebagian terdiri dari rawa-rawa dalam sejarah terkenal dengan nama daerah Bonorowo, yang pada saat bekembangnya Majapahit daerah itu dikuasai oleh seorang yang benama Adipati Kalang,dan tidak mau tunduk kepada kerajaan Majapahit.


        Diceritakan bahwa dalam aksi polisionil yang dilancarkan oleh Majapahati, Adipati Kalang tewas dalam pertempuran yang konon dikabarkan disekitar desa yang sekarang bernama Kalangbret. Demikianlah maka petugas-petugas tentara dan keluara kerajaan Majapahit yang menetap dan tinggal diwilayah Bonorowo atau yang sekarang bernama Tulungagung antara lain juga membawa kesenian membuat batik asli.

http://pesonabatik.site40.net/Sejarah_Batik.html

Penjasorkes semester 1

Materi Lompat Tinggi




LOMPAT TINGGI
Lompat Tinggi merupakan satu nomor lompat yang dipertandingakan dalam atletik.
Yang perlu diperhatikan dalam lompat tinggi yaitu :
a)      Lari awalan
b)      Tolakan
c)      Pada saat  melayang
d)     Pendaratan

Terdapat beberapa gaya lompat tinggi, yaitu
1.      gaya gunting
2.      gaya timur
3.      gaya guling barat
4.      gaya pelana
5.      gaya Fosbury Flop

Cara melakukan lompat jauh
a) Gaya gunting Pelompat menuju ke palang secara bersudut dan melonjak dengan kaki yang berada diluar dari palang. Semasa melepasi palang, pelompat berada dalam keadaan duduk berlunjur.
b) Gaya Timur Pelompat menuju ke palang secara lurus dari hadapan 90 derajat. Semasa melonjak,kaki bebas dihayun secara tegak ke hadapan badannya dan pelompat melepasi palang secara mengiring.
c) Gaya guling barat Penujuan ke palang secara bersudut seperti dalam gaya gunting.Pelompat melonjak dengan kaki yang lebih dekat dengan palang.Kaki lonjakan berada dalam keadaan bengkok semasa pelompat ‘ berguling’ selari dengan palang untuk membuat pelepasan.
d) Gaya pelana Gaya ini hampir sama dengan gaya fuling barat.Pelompat menuju ke palang secara bersudut. Ketika melepasi palang, muka pelompat memandang ke bawah dan keadaan badannya seolah-olah meniarap di atas palang.
e) Gaya Fosbury Flop Gaya yang paling popular dan berkesan pada masa kini ialah gaya Fosbury Flop  gaya ini pelompat menuju ke palang dengan membelakangi mistar.

LOMPAT TINGGI DENGAN GAYA GULING PERUT
            Perbedaan gay straddle dengan gaya yang lainnya terletak pada  pelaksanaannya , yaitun pada saat melewati mistar yang mengharuskan kaki di buka lebar samapi sebelum pendaratan kedua kaki telah di buka lebar atau kangkang . kaki tolak yang di gunkan pada gaya straddle adalah kaki terdekat (kaki yang lebih dekat ke matras )dan mendarat dengan kaki ayun (terjauh).

a.       Lapangan dan peralatan lompat tonngi
Dalam pelaksanaan lompat tinggi di perlukan  alat khusus yaitu mistar yang dapat turun naik dan matras tebal untuk pendaratan .ukuran perlengkapan dan bahan yang di gunakan harus sesuai standar yang telah di tetapkan oloeh PASI , yaitu :

1.      Mistar di buat dari logam atau kayu yang berbentuk bulat atau segi tiga dengan diameter 25 mm samapai 30 mm permukaan mistar harus datar atau halusdan kedua ujung harus persegi agar bias dki topang tiang mistar panjang mistar tidak kurang dari 4 m dengan berat 2,3 kg
2.      Lintasan untuk awalan sepanjang 18 m
3.      Tiang mistar harus di buar dari logam atau kayu yang kuat dan kokoh. Ketinggian mistar du naikan setiap 2-10 cm
4.      Tempat mendarat minimal berukuran 4x5 meter ytang berupa matras atau karet busa\yang di tutup plastic atau kain .

b.      Teknik dasar lompat tinggi gaya straddle
Unsure dasar yang dapat mempengaruhi hasil lompatan yaitu awalan ,tolakan sikap melewati mistar , dan mendarat , selain itu ketepatan melakukan lompatan ,kekuatan tungkai ,gaya ledak dari otot tungkai dan kelenturan dari tubuh pelompat juga turut mempengaruhi .

1.      Awalan (apporoach)
a)      Arah
Arah awalan di lakukan dengan sudut antara 35o samapai 45o terhadap letak mistar panjang awalan delapan langkah 4 langkah terakhir lebih lkebar dari 4 langkah pertama aagar selalu bertumpu pada titik tumpu yang tepat di anjurkan menggunakan tanda kalau trumpuan di lakukan dengan kaki kiri , maka awalan di lakukan di sebelah kiri bak lompatdengan kecepatan tinggi .

Ada beberapa alas an mengapa arah lompatan harus di buat miring
·         Memberikan jarak yang cukup untuk mengayunkan kaki ayun pada say take off sehingga tidak menendang matras atau mistar .
·         Agar memungkinkan untuk mengerakan bagian tubuh yang lain melewati mistar sebelum titik berat mencapai titik tertinggi
b)      Kecepatan (speed)
Kecepatan awalan lompat tinggi hanya dli perlukan untuk member momentum terhadap badan ketika melewati mistar . sebagai patokan semakin tinggi mistar yang harus di lewati, kecepatan awalan harus semakin tinggi .

c)      Jarak (distance)
Semakin besar kecepatan yang di perlukan semakin panjang jarak awalnya .

2.      Tolakan (take off)
Tolakan adalah proses mengubah momentum horizontal dari awalan menjadi momentum yang di gunakan untuk melewati mistar .Dalam gaya straddle kekuatan vertical yang di perlukan di peroleh dari kecondongan tubuh kebelakang yang nyata sebelum take offdi ikuti oleh gerakan kaki ayun dan tangan ke atas . Sikap badan yang agak menengandah menyebabkan sudut tumpuan yang besar sehingga akan mem[ermudah gerakan mengayun kaki yang juga membantu gerakan ke atas .
3.      Melewati mistar
Setelah mencapai titik tinggi maksimum , berat badan di putar kekiri penuh dengan kepala mendahului melewati mistar ,perut dan dada menghadap ke bawah . kaki yang semula bergantung di tarik dalam sikap kangkang . pada saat ini9n kaki kanan sudah turun dan tangan sudah siap-siap untuk mendarat .
 
 
 http://nandocitischool.blogspot.com/2011/10/materi-lompat-tinggi.html
 

Sabtu, 01 Desember 2012

Penjasorkes semester 2

Macam-Macam Gaya Renang
Dalam olahraga renang terdapat 4 macam gaya renang yaitu; gaya katak, gaya bebas, gaya punggung, gaya kupu-kupu.
Berikut penjelasan macam-macam gaya renang;
Gaya Dada   
Beberapa orang kerap menyebutnya dengan gaya katak. Tangan lurus ke depan lalu membuka ke arah samping, kaki melakukan tendangan ke arah luar.
Gaya Bebas
Kedua tangan bergerak mengayuh secara bergantian, kaki diayun naik turun secara bergantian.
Gaya Punggung
Berbeda dengan posisi pada umumnya, karena posisi tubuh terlentang atau seperti orang tidur. Mata hanya dapat melihat ke atas. Tangan mengayuh secara bergantian dan kaki mengayun naik turun bergantian. Gerakan renang gaya punggung hampir sama dengan renang gaya bebas, hanya berbeda posisi tubuh yang terbalik.
Gaya Kupu Kupu
Dikenal dengan gerakannya yang cantik, gaya kupu-kupu termasuk salah satu gaya yang cukup sulit untuk dipelajari. Gerakan tangan berayun ke depan secara bersamaan, kaki menendang ke belakang seperti lumba-lumba.


http://indobeta.com/macam-macam-gaya-renang/2222/

Matematika semester 2

LIMIT FUNGSI
A. Sifat - Sifat Limit
 
B. Rumus-Rumus Besar Limit   





C. RUMUS LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI
 
D. CARA MENENTUKAN LIMIT
  
 
http://hernakuncoro.blogspot.com/2010/01/limit-fungsi.html