pengertian dan ciri-ciri cerpen
Dalam
postingan kali ini, saya akan share ilmu saya yang baru saya dapatkan. ya
hitung-hitung ibadah. Postingan kali ini bersi sedikit pengertian cerpen dan
ciri-cirinya, langsung aja:
A.
Pengertian Cerpen
Kepanjangan
cerpen adalah cerita pendek. Cerpen adalah suatu cerita naratif fiktif yang
dikarang oleh sseorang. Cerpen bisa terinspirasi dari kisah nyata, atau bahkan
hanya bayangan pengarang atau fiksi. Atau mungkin hanya alur imajinasi dari
pengarangnya.
B. Pembagian
cerpen menurut jumlah kata
Berdasarkan
jumlah katanya, cerpen dipatok sebagai karya sastra berbentuk prosa fiksi
dengan jumlah kata berkisar antara 750-10.000 kata. Berdasarkan jumlah katanya,
cerpen dapat dibedakan menjadi 3 tipe, yakni.
1. Cerpen mini (flash), cerpen dengan jumlah kata antara 750-1.000 buah.
2. Cerpen yang ideal, cerpen dengan jumlah kata antara 3.000-4000 buah.
3. Cerpen panjang, cerpen yang jumlah katanya mencapai angka 10.000 buah. Cerpen jenis ini banyak ditulis oleh cerpenis Amerika Serikat, Amerika Latin, dan Eropa pada kurun waktu 1940-1960 (Pranoto, 2007:13-14).
C.Cerpen
menurut teknik mengarangnya
1. Cerpen
sempurna (well made short-story), cerpen yang terfokus pada satu tema dengan
plot yang sangat jelas, dan ending yang mudah dipahami. Cerpen jenis ini pada
umumnya bersifat konvensional dan berdasar pada realitas (fakta). Cerpen jenis
ini biasanya enak dibaca dan mudah dipahami isinya. Pembaca awam bisa
membacanya dalam tempo kurang dari satu jam
2. Cerpen
tak utuh (slice of life short-story), cerpen yang tidak terfokus pada satu tema
(temanya terpencar-pencar), plot (alurnya) tidak terstruktur, dan kadang-kadang
dibuat mengambang oleh cerpenisnya. Cerpen jenis ini pada umumnya bersifat
kontemporer, dan ditulis berdasarkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang
orisinal, sehingga lajim disebut sebagai cerpen ide (cerpen gagasan). Cerpen
jenis ini sulit sekali dipahami oleh para pembaca awam sastra, harus dibaca
berulang kali baru dapat dipahami sebagaimana mestinya. Para pembaca awam
sastra menyebutnya cerpen kental atau cerpen berat.
Bisa pusing
7 keliling kalau baca yang ini :)
D. Ciri-ciri
Cerita Pendek
Di atas
penulis kemukakan bahwa masih banyak orang belum mengetahui ciri-ciri sebuah
cerita pendek. Mengenai hal tersebut, di bawah ini penulis kemukakan ciri-ciri
cerita pendek menurut pendapat Sumarjo dan Saini (1997 : 36) sebagai berikut.
Ceritanya
pendek ;
1.Bersifat rekaan(fiction);
2.Bersifat naratif;dan
3.Memiliki kesan tunggal.
Pendapat
lain mengenai ciri-ciri cerita pendek di kemukakan pula oleh Lubis dalam
Tarigan (1985 : 177) sebagai berikut.
Cerita
Pendek harus mengandung interprestasi pengarang tentang konsepsinya mengenai
kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam sebuah
cerita pendek sebuah insiden yang terutama menguasai jalan cerita.
Cerita
pendek harus mempunyai seorang yang menjadi pelaku atau tokoh utama.
Cerita
pendek harus satu efek atau kesan yang menarik.
Menurut
Morris dalam Tarigan (1985 : 177), ciri-ciri cerita pendek adalah sebagai
berikut.
Ciri-ciri
utama cerita pendek adalah singkat, padu, dan intensif (brevity, unity, and
intensity).
Unsur-unsur
cerita pendek adalah adegan, toko, dan gerak (scena, character, and action).
Bahasa
cerita pendek harus tajam, sugestif, dan menarik perhatian (incicive,
suggestive, and alert).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar