Kamis, 29 November 2012

kimia semester 2

 Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti penguraian, berarti hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air yang menghasilkan asam dan basanya kembali. Ada dua macam hidrolisis, yaitu:
•    Hidrolisis parsial/sebagian (jika garamnya berasal dari asam lemah dan basa kuat atau sebaliknya & pada hidrolisis sebagian hanya salah satu ion saja yang mengalami reaksi hidrolisis, yang lainnya tidak)
•    Hidrolisis total (jika garamnya berasal dari asam lemah dan basa lemah)
ADA EMPAT JENIS GARAM, YAITU :
1.    Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa kuat (misalnya NaCl, K2SO4 dan lain-lain)tidak mengalami hidrolisis. Untuk jenis garam yang demikian nilai pH = 7 (bersifat netral)
2.    Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa lemah (misalnya NH4Cl, AgNO3 dan lain-lain) hanya kationnya yang terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH <>
3.    Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa kuat (misalnya CH3COOK, NaCN dan lain-lain) hanya anionnya yang terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH > 7 (bersifat basa)
4.    Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa lemah (misalnya CH3COONH4, Al2S3 dan lain-lain) mengalami hidrolisis total (sempurna). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH-nya tergantung harga Ka den Kb




Hidrolisis Garam | Materi Kimia SMA Kelas XI Semester 2



Tabel Pembentukan Garam
asam pembentuk    basa pembentuk    sifat larutan    contoh
kuat    kuat    netral    NaCl; K2SO4
kuat    lemah    asam    NH4Cl; Al2(SO4)3
lemah    kuat    basa    CH3COONa; Na2CO3
lemah    lemah    bergantung Ka & Kb    CH3COONH4




http://kabupatenwonogiri.com/hidrolisis-garam-materi-kimia-sma-kelas-xi-semester-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar